Daftar isi konten
Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Marmer. Berbeda dengan marmer asli, jenis keramik ini adalah produk yang telah melalui berbagai proses yang melibatkan teknologi dan teknis canggih untuk menampilkan motif seperti batu alam asli.
Penggunaan ubin marmer sendiri sering dianggap sebagai “jalan pintas” menuju nuansa ruang yang mewah dan estetis. Tekstur dan corak alami akan membuat setiap sudut tampak berkilau.
Keramik marmer modern dibuat dari batu alam yang dipadukan dengan beragam mineral solid. Hal ini membuatnya memiliki ketahanan yang tinggi tanpa menghilangkan pesona mewah dan alaminya.
Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Marmer
Produk ini secara umum sangat ideal untuk lantai, dinding, hingga countertop yang mengusung tema klasik nan megah. Ditambah lagi, desain ini cukup everlasting dan selalu populer dari masa ke masa.
Meski demikian tak bisa dipungkiri bahwa menggunakan lantai keramik marmer perlu pertimbangan cermat. Pasalnya, area yang kurang cocok atau perawatan yang salah bisa merusaknya dengan cepat.
Didalamnya juga terdapat berbagai campuran bahan yang membuatnya lebih tahan lama. Proses diakhiri dengan finishing untuk menguatkan estetika dan ketahanannya terhadap lingkungan.
Penggunaan ubin marmer sendiri sering dianggap sebagai “jalan pintas” menuju nuansa ruang yang mewah dan estetis. Tekstur dan corak alami akan membuat setiap sudut tampak berkilau.
Kelebihan Keramik Lantai Marmer
Lalu apa kelebihan keramik lantai dengan motif marmer? Kenapa desain ini begitu populer seolah tak pernah lekang oleh waktu? Berikut beberapa alasannya:
1. Terkesan Dingin Setiap Saat
Jika Anda tinggal di daerah dengan suhu tinggi, maka penggunaan ubin marmer adalah pilihan tepat. Produk ini memiliki sifat konduktivitas termal tinggi sehingga memberikan nuansa dingin.
Keramik marmer dapat menyerap suhu tinggi dari permukaan yang mengenainya dan membuatnya merambat secara merata. Hal ini membuatnya menjadi salah satu penghantar panas yang efisien.
Meski demikian, perlu dipahami bahwa keramik marmer sangat adaptif pada kelembapan dan udara. Saat temperatur rendah, konduktivitas termal akan membuat suhu semakin dingin dari seharusnya.
Pengguna ubin marmer yang tinggal di daerah dingin mungkin akan membutuhkan alat pemanas atau karpet yang memadai untuk membuat suhu udara tetap stabil dan nyaman.
2. Awet dan Tahan Lama
Dibandingkan keramik biasa, produk ini lebih tahan terhadap aus dan goresan. Pasalnya, permukaannya dilindungi lapisan glazur yang didesain kokoh dan tak mudah rusak.
Lapisan glazur ini juga membuat produk nyaris tidak berpori sehingga tahan terhadap noda dan paparan bahan kimia. Cara membersihkannya juga mudah, yaitu cukup dilap secara rutin.
Berbeda dengan marmer asli yang memiliki pori-pori besar dan rentan rusak, keramik marble lebih adaptif terhadap lingkungan. Produk ini cukup tahan terhadap kelembaban dan suhu yang fluktuatif.
Dengan semua kelebihan tersebut, keramik marmer terbilang lebih awet dan terjangkau ketimbang menggunakan batu alam asli. Masa pakai yang lebih lama juga membuatnya layak jadi investasi.
3. Terkesan Mewah
Produk ini memang didesain memiliki tampilan menyerupai marble asli. Batu alam ini terbuat dari mineral bumi dengan tampilan eksklusif sehingga dikenal sebagai simbol kemewahan.
Meski demikian, sebagaimana dijelaskan di atas, keramik marmer dibuat dengan modifikasi proses dan bahan untuk menghasilkan material yang lebih berkualitas.
Dengan tekstur dan corak yang menyerupai marmer alami, keramik ini memberikan nuansa kemewahan dan elegan pada ruangan, namun tentunya dengan biaya yang lebih terjangkau.
4. Motif Beragam
Fleksibilitas adalah fitur lain yang membuat produk ini unggul dari jenis keramik lain. Umumnya motif yang ditampilkan tidak seragam, namun hal ini justru menjadi kelebihan yang diminati.
Masing-masing keping biasanya memiliki motif berbeda sehingga ruangan akan selalu tampak unik dan tak ada duanya. Warnanya pun beragam mulai dari yang netral, pastel, cerah, hingga gelap.
Kekurangan Keramik Marmer
Keindahan lantai keramik motif marmer memang cukup menggoda dan membuat siapapun merasakan nuansa kemegahan. Namun, dengan tampilan mewahnya, mungkin Anda perlu menyiapkan dana yang tidak sedikit.
Padahal, sebenarnya ada produk lain yang kualitasnya tak kalah bagus, namun harganya cukup terjangkau.
Selain itu, ada beberapa faktor lain terkait keamanan dan efisiensi yang mungkin kurang sesuai dengan kondisi Anda. Berikut beberapa kelemahan keramik marmer yang perlu Anda ketahui:
1. Mahal
Penggunaan keramik marmer sebenarnya merupakan pilihan yang jauh lebih terjangkau ketimbang marble asli. Meski demikian, jika dihitung, biaya yang dikeluarkan tetap cukup besar.
Bukan tanpa alasan, proses produksinya membutuhkan biaya besar dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Pencetakan, pemotongan, hingga pemolesan membutuhkan proses yang mahal.
Selain itu, bahan yang digunakan juga harus terjamin kualitasnya agar lebih tahan lama terhadap goresan, retakan, hingga paparan suhu. Belum lagi desain rumitnya juga butuh ketelitian.
Bahkan setelah selesai dipasang, Anda mungkin perlu pemeliharaan yang lebih rumit dibandingkan keramik lain, misalnya ubin granit. Dengan demikian, kecantikannya juga tetap awet dan terpelihara.
2. Mudah Licin
Salah satu ciri khas keramik marmer adalah tampilan hi-glossy yang membuatnya terlihat berkilau dan mewah. Finishing flat dan halus juga menjadi alasan produk ini tampak bersinar saat terkena cahaya.
Namun permukaan yang mulus ini menjadi kendala, terutama di wilayah yang basah atau lembab. Tanpa lapisan anti-slip, lantai jadi mudah licin sehingga Anda mudah tergelincir saat melintas.
Keramik marmer kurang cocok untuk kamar mandi atau dapur karena adanya cairan yang mungkin membahayakan. Bahkan di area kering, Anda harus berhati-hati dengan kondisi ruang yang lembap.
Karenanya, jika menggunakan keramik jenis ini di ruang lembap atau memiliki lalu lintas tinggi, usahakan untuk menggunakan permukaan anti-slip, karpet, atau keset.
3. Susah Diperbaiki Jika Retak
Walaupun kuat, namun ketahanan keramik marmer sebenarnya masih kalah dengan ubin granit. Ditambah lagi, pori-porinya juga lebih besar sehingga potensi kerusakan masih lebih tinggi.
Jika mengalami retak atau pecah, proses perbaikannya bisa menjadi tugas yang sulit dan mahal. Anda mungkin harus mengganti seluruh bagian yang retak.
Karena corak yang eksklusif dan selalu berbeda, Anda mungkin kesulitan mencari pengganti keramik yang cocok. Selain itu, mencocokkannya warna dan motif yang cocok juga menjadi tantangan besar.
Lalu bagaimana cara merawat lantai keramik marmer agar tetap bersih dan indah? Sebaiknya Anda tidak menggunakannya di area yang sibuk dan jangan lupa memoles ulang secara rutin.
4. Membutuhkan Keahlian Khusus untuk Memasangnya
Jika keramik biasa dapat dengan mudah dipasang, maka berbeda halnya dengan ubin marmer. Pemasangan produk ini memerlukan keahlian khusus agar tidak mudah retak dan goyah.
Sebaiknya Anda menyewa jasa profesional untuk memasangnya. Namun tentunya akan lebih banyak lagi biaya yang harus dikeluarkan.
Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan di balik keindahan lantai marmer. Namun meski cukup signifikan, kelemahan tersebut nyatanya tak mengurangi minat publik pada desain ini.
Keindahan desain dan nuansa mewah menjadi alasan banyak orang yang menggunakannya hingga saat ini. Meski demikian, jangan lupa mempertimbangkan baik-baik segala aspeknya.
Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Marmer
Semoge bermanfaat 🙂
Leave a Reply