Daftar isi konten
Jenis Granit Dinding Sebagai Material Bangunan. Dibandingkan keramik biasa, granit lantai bersifat antigores, antiselip, mudah dibersihkan, sekaligus sulit pecah sehingga lebih awet. Warna dan motif granit pun beragam, seperti granit putih, hitam, biru, marble, bahkan batik. Tak heran, granit menjadi favorit untuk mempercantik interior atau eksterior rumah.
Granit merupakan jenis bebatuan alami di alam yang merupakan hasil dari aktivitas gunung berapi. Kekokohan granit menjadikan bebatuan yang satu banyak dimanfaatkan oleh manusia, yakni diolah untuk dijadikan granit dinding serta granit lantai. Tidak hanya kokoh, granit juga dikenal dengan fisik mengkilapnya yang memberikan kesan mewah.
Dewasa ini, definisi rumah mewah tidak lagi hanya soal kemegahan dari segi ukuran. Untuk mewujudkan rumah yang mewah, banyak orang lebih memperhatikan material bangunan yang akan digunakannya, salah satunya adalah material untuk pelapis dinding.
Jenis Granit Dinding Sebagai Material Bangunan
Dinding merupakan hal penting dalam interior bangunan yang bisa mempengaruhi keindahan sebuah bangunan. Lapisan pada dinding bisa menentukan tema dari sebuah bangunan. Misalnya pada bangunan dengan gaya minimalis industrial, dinding akan dibuat dengan tampilan seperti kayu usang, atau hanya semen tanpa polesan sama sekali (semen ekspos).
Untuk membuat bangunan atau rumah dengan kesan mewah, banyak orang memilih untuk menggunakan granit untuk dijadikan pelapis dinding. Kilapan dan kehalusan permukaan granit, menjadikan material bangunan yang satu ini banyak dipilih untuk dijadikan pelapis dinding atau lantai.
Granit adalah salah satu jenis batuan beku yang memiliki daya tarik alami yang tak tertandingi. Dikenal karena keindahan, daya tahan, dan ketahanannya terhadap perubahan cuaca, granit telah menjadi pilihan populer dalam berbagai aplikasi, mulai dari pelapis lantai, dinding dan lain sebagainya. Nah, bagi Anda yang ingin menggunakan bahan material granit untuk mempercantik tampilan rumah, berikut ini adalah berbagai jenis granit yang perlu diketahui.
Apa Itu Granit?
Granit adalah jenis batuan beku yang terbentuk dari proses pendinginan magma dalam lapisan bumi yang dalam. Ini adalah salah satu jenis batuan beku plutonik yang berarti granit terbentuk melalui proses pendinginan yang lambat dalam kerak bumi, memungkinkan kristal-kristal mineral yang besar dan tampak jelas untuk terbentuk. Granit memiliki komposisi yang kaya akan mineral, dengan tiga mineral utama yang terdiri dari feldspar, kuarsa, dan mika.
Komposisi Granit
Granit memiliki komposisi mineral yang unik, yang memberikannya karakteristik warna, kekerasan, dan tekstur yang berbeda. Berikut adalah komposisi mineral utama dalam granit:
1. Feldspar
Feldspar adalah mineral yang paling melimpah dalam granit. Ini terdiri dari dua jenis utama: ortoklas (feldspar kalium) dan plagioklas (feldspar kalsium-natrium). Feldspar memberikan granit warna dan kekerasan yang kuat.
2. Kuarsa
Kuarsa adalah mineral kedua yang dominan dalam granit. Ini memberikan granit ketahanan terhadap abrasi dan keausan. Kuarsa juga memberikan granit kilauan dan kilap yang khas.
3. Mika
Mika adalah mineral ketiga dalam granit. Ada dua jenis utama mika dalam granit: biotit dan muskovit. Mika memberikan granit tekstur yang unik dan bisa memberikan warna kehitaman (biotit) atau keperakan (muskovit).
Selain tiga mineral utama ini, granit juga bisa mengandung mineral tambahan seperti amfibol, piroksen, dan lainnya yang memberikan variasi dalam warna dan tekstur granit.
Jenis-jenis Granit Dinding Berdasarkan Warnanya
Pembentukan granit yang terjadi secara alami di alam menjadikan jenis material bangunan yang satu ini memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri. Kokoh dan mewah merupakan stereotip yang melekat pada material granit. Kandungan mineral pada granit menentukan warna yang dihasilkan pada batuan tersebut.
Berdasarkan warnanya, terdapat beberapa jenis granit yang bisa digunakan sebagai material bangunan, yakni:
Granit Hitam (Black Granite)
Jenis granit dengan warna dominan hitam atau black granite merupakan salah satu jenis granit yang paling banyak digunakan. Warna hitam yang terkesan netral menjadikan granit jenis ini bisa digunakan untuk berbagai permukaan, baik permukaan lantai, dinding, maupun meja dapur. Untuk memberikan kesan mewah dan minimalis, granit jenis ini patut untuk dipertimbangkan.
Granit Hijau (Green Granite)
Warna hijau yang memberikan kesan alami menjadikan jenis granit ini terlihat mewah saat dipadukan dengan warna tertentu. Biasanya, granit hijau hanya dijadikan aksen dekoratif untuk suatu ruangan untuk memberikan kesan yang lebih natural.
Granit Putih (White Granite)
Bagi Anda yang menyukai rumah dengan kesan elegan dan minimalis, maka granit putih patut Anda pertimbangkan. Tampilan warna pada jenis granit yang satu ini akan memberikan kesan cerah sekaligus mewah pada sebuah ruangan. Selain itu, warna netral pada granit ini juga mudah dipadukan dengan material bangunan lainnya.
Granit Cokelat (Brown Granite)
Jenis granit yang satu ini merupakan jenis granit yang cocok diterapkan untuk gaya rumah dengan tema klasik atau tradisional. Pasalnya, warna coklat alami pada granit dapat memberikan kesan hangat pada sebuah ruangan.
Granit Emas (Gold Granite)
Granit emas merupakan jenis granit yang banyak digunakan untuk bangunan berskala besar seperti hotel, gedung perkantoran, dan sebagainya. Warna granit ini cenderung mirip dengan granit cokelat namun memiliki tone warna yang lebih cerah
Granit Biru (Blue Granite)
Warna biru pada granit memberikan kesan mewah dan elegan, sehingga jenis granit yang satu ini sering dijadikan sebagai aksen dekoratif seperti pelapis dinding, dan sebagainya. Granit biru merupakan salah satu jenis granit yang diincar banyak orang.
Demikianlah informasi mengenai berbagai jenis granit dinding beserta peruntukkannya. Setelah mengetahui jenis-jenis granit tersebut, Anda bisa dengan mudah menentukan jenis granit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jenis Granit Dinding Sebagai Material Bangunan
Semoga bermanfaat 🙂