Daftar isi konten
Apa Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Marmer? Lantai marmer sangat disukai, baik untuk rumah, hotel, atau perkantoran. Marmer ini tahan lama dan kuat, cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia, tetapi kebanyakan orang mempertimbangkan harganya. Lantai marmer memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yang dapat Anda pertimbangkan.
Keramik marmer kontemporer terbuat dari batuan asli yang dipadukan dengan berbagai mineral solid, yang memastikan ketahanan yang luar biasa tanpa menghilangkan rasa mewah dan alaminya.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Marmer?
Secara umum, produk ini sangat cocok untuk tema klasik nan megah, seperti lantai, dinding, dan countertop. Desain ini juga tahan lama dan terus populer.
Meskipun demikian, menggunakan lantai keramik marmer harus dilakukan dengan hati-hati karena area yang salah atau perawatan yang salah dapat dengan cepat merusaknya.
Bagaimana cara menggunakannya dengan benar? Baca ulasan berikut sebelum Anda memutuskan untuk memasukkan keindahan keramik motif marmer ke dalam rumah Anda:
Kelebihan Keramik Marmer
Berbeda dengan marmer asli, keramik ini telah diproses melalui berbagai proses yang menggunakan metode dan teknologi canggih untuk menghasilkan motif yang mirip dengan batu asli.
Selain itu, di dalamnya terdapat berbagai campuran bahan yang membuatnya lebih tahan lama. Proses ini diakhiri dengan finishing untuk meningkatkan ketahanannya terhadap lingkungan dan penampilannya.
Ubin marmer sering dianggap sebagai “jalan pintas” untuk menambah nuansa mewah dan elegan ke dalam ruang. Setiap sudut akan tampak bersinar berkat tekstur dan corak alami.
Apa yang membedakan keramik lantai dengan marmer? Kenapa desain ini begitu populer seolah-olah tak pernah berkurang? Ini adalah beberapa alasannya:
1. Awet dan Tahan Lama
Dibandingkan keramik biasa, produk ini lebih tahan terhadap aus dan goresan. Pasalnya, permukaannya dilindungi lapisan glazur yang didesain kokoh dan tak mudah rusak.
Lapisan glazur ini juga membuat produk nyaris tidak berpori sehingga tahan terhadap noda dan paparan bahan kimia. Cara membersihkannya juga mudah, yaitu cukup dilap secara rutin.
Berbeda dengan marmer asli yang memiliki pori-pori besar dan rentan rusak, keramik marble lebih adaptif terhadap lingkungan. Produk ini cukup tahan terhadap kelembaban dan suhu yang fluktuatif.
Dengan semua kelebihan tersebut, keramik marmer terbilang lebih awet dan terjangkau ketimbang menggunakan batu alam asli. Masa pakai yang lebih lama juga membuatnya layak jadi investasi.
2. Terkesan Dingin Setiap Saat
Jika Anda tinggal di daerah dengan suhu tinggi, maka penggunaan ubin marmer adalah pilihan tepat. Produk ini memiliki sifat konduktivitas termal tinggi sehingga memberikan nuansa dingin.
Keramik marmer dapat menyerap suhu tinggi dari permukaan yang mengenainya dan membuatnya merambat secara merata. Hal ini membuatnya menjadi salah satu penghantar panas yang efisien.
Meski demikian, perlu dipahami bahwa keramik marmer sangat adaptif pada kelembapan dan udara. Saat temperatur rendah, konduktivitas termal akan membuat suhu semakin dingin dari seharusnya.
Pengguna ubin marmer yang tinggal di daerah dingin mungkin akan membutuhkan alat pemanas atau karpet yang memadai untuk membuat suhu udara tetap stabil dan nyaman.
3. Terkesan Mewah
Produk ini memang didesain memiliki tampilan menyerupai marble asli. Batu alam ini terbuat dari mineral bumi dengan tampilan eksklusif sehingga dikenal sebagai simbol kemewahan.
Meski demikian, sebagaimana dijelaskan di atas, keramik marmer dibuat dengan modifikasi proses dan bahan untuk menghasilkan material yang lebih berkualitas.
Dengan tekstur dan corak yang menyerupai marmer alami, keramik ini memberikan nuansa kemewahan dan elegan pada ruangan, namun tentunya dengan biaya yang lebih terjangkau.
4. Motif Beragam
Fleksibilitas adalah fitur lain yang membuat produk ini unggul dari jenis keramik lain. Umumnya motif yang ditampilkan tidak seragam, namun hal ini justru menjadi kelebihan yang diminati.
Masing-masing keping biasanya memiliki motif berbeda sehingga ruangan akan selalu tampak unik dan tak ada duanya. Warnanya pun beragam mulai dari yang netral, pastel, cerah, hingga gelap.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Marmer?
Kekurangan Keramik Marmer
Lantai keramik dengan motif marmer memang indah dan membuat orang merasa kemegahan. Namun, untuk memilikinya, Anda mungkin harus mengeluarkan banyak uang.
Sebenarnya, ada produk lain yang memiliki kualitas yang sama, tetapi dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, Anda harus mengetahui beberapa kelemahan keramik marmer dalam hal keamanan dan efisiensi yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan Anda:
1. Mudah Licin
Salah satu ciri khas keramik marmer adalah tampilan hi-glossy yang membuatnya terlihat berkilau dan mewah. Finishing flat dan halus juga menjadi alasan produk ini tampak bersinar saat terkena cahaya.
Namun permukaan yang mulus ini menjadi kendala, terutama di wilayah yang basah atau lembab. Tanpa lapisan anti-slip, lantai jadi mudah licin sehingga Anda mudah tergelincir saat melintas.
Keramik marmer kurang cocok untuk kamar mandi atau dapur karena adanya cairan yang mungkin membahayakan. Bahkan di area kering, Anda harus berhati-hati dengan kondisi ruang yang lembap.
Karenanya, jika menggunakan keramik jenis ini di ruang lembap atau memiliki lalu lintas tinggi, usahakan untuk menggunakan permukaan anti-slip, karpet, atau keset.
2. Mahal
Penggunaan keramik marmer sebenarnya merupakan pilihan yang jauh lebih terjangkau ketimbang marble asli. Meski demikian, jika dihitung, biaya yang dikeluarkan tetap cukup besar.
Bukan tanpa alasan, proses produksinya membutuhkan biaya besar dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Pencetakan, pemotongan, hingga pemolesan membutuhkan proses yang mahal.
Selain itu, bahan yang digunakan juga harus terjamin kualitasnya agar lebih tahan lama terhadap goresan, retakan, hingga paparan suhu. Belum lagi desain rumitnya juga butuh ketelitian.
Bahkan setelah selesai dipasang, Anda mungkin perlu pemeliharaan yang lebih rumit dibandingkan keramik lain, misalnya ubin granit. Dengan demikian, kecantikannya juga tetap awet dan terpelihara.
3. Susah Diperbaiki Jika Retak
Walaupun kuat, namun ketahanan keramik marmer sebenarnya masih kalah dengan ubin granit. Ditambah lagi, pori-porinya juga lebih besar sehingga potensi kerusakan masih lebih tinggi.
Jika mengalami retak atau pecah, proses perbaikannya bisa menjadi tugas yang sulit dan mahal. Anda mungkin harus mengganti seluruh bagian yang retak.
Karena corak yang eksklusif dan selalu berbeda, Anda mungkin kesulitan mencari pengganti keramik yang cocok. Selain itu, mencocokkannya warna dan motif yang cocok juga menjadi tantangan besar.
Lalu bagaimana cara merawat lantai keramik marmer agar tetap bersih dan indah? Sebaiknya Anda tidak menggunakannya di area yang sibuk dan jangan lupa memoles ulang secara rutin.
4. Membutuhkan Keahlian Khusus untuk Memasangnya
Jika keramik biasa dapat dengan mudah dipasang, maka berbeda halnya dengan ubin marmer. Pemasangan produk ini memerlukan keahlian khusus agar tidak mudah retak dan goyah.
Sebaiknya Anda menyewa jasa profesional untuk memasangnya. Namun tentunya akan lebih banyak lagi biaya yang harus dikeluarkan.
Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan di balik keindahan lantai marmer. Namun meski cukup signifikan, kelemahan tersebut nyatanya tak mengurangi minat publik pada desain ini.
Keindahan desain dan nuansa mewah menjadi alasan banyak orang yang menggunakannya hingga saat ini. Meski demikian, jangan lupa mempertimbangkan baik-baik segala aspeknya.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Marmer?
Penutup
Meskipun memiliki banyak keuntungan, keramik marmer tetap menjadi pilihan yang populer untuk desain interior. Namun, seperti semua bahan berkualitas tinggi, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan.
Leave a Reply