Daftar isi konten
Marmer pattern merupakan pola yang terdapat pada marmer. Pada setiap marmer memiliki pola yang berbeda disesuaikan dengan jenis marmer yang ada. Pattern sendiri merupakan model atau bentuk yang mempunyai keteraturan dalam desain maupun gagasan abstrak. Unsurnya terbentuk secara berulang pada aturan tertentu sehingga kelanjutannya dapat diperkirakan. Pola pada marmer ini bisa ditemukan pada pengaplikasian marmer sebagai berikut :
1. Marmer Pattern Background
Background marmer memang bisa dijadikan pilihan untuk menghias ruangan rumah, karena memberikan kesan yang estetik dan mewah. Dapat dipilih dengan melakukan penyatuan yang kreatif menggunakan marmer dengan pola yang cocok akan menunjukkan keindahan yang terlihat berkelas. Pola yang berbeda pada tiap jenis berbeda bisa menjadi opsi yang bagus dimana nantinya dipilih berdasarkan nuansa yang diinginkan.
2. Marmer Granit
Banyak anggapan yang mengatakan marmer dan granit itu adalah dua hal yang sama, akan tetapi pada kenyataannya keduanya memiliki perbedaan. Sama-sama digunakan untuk menghias ruangan rumah, misalnya lantai dan dinding. Ada beberapa perbedaan keduanya diantaranya tampilan, karakteristik, perawatan, harga, penanganan, serta keawetan dan ketahanan.
- Tampilan dari sebuah granit bermotif bintik yang berada di atas permukaan yang muncul secara alami yang berasal dari proses peleburan batu dimana yang mengumpul menjadi satu. Sedangkan tampilan marmer mempunyai corak atau pola yang berbentuk garis halus akibat adanya bentukan kontoran mineral yang mengendap.
- Karakteristik granit jauh lebih kokoh dari marmer dan granit memiliki daya tahan lebih baik daripada marmer yang mampu bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama. Lantai granit dan marmer memiliki pori yang sama-sama besar sehingga membuat lantai cepat kotor.
- Granit dan marmer diusahakan agar tidak terkena cairan kimia keras, karena dapat merusak tampilan yang ada.
- Untuk masalah harga, granit jauh lebih maha daripada marmer.
- Marmer harus dipotong kecil agar tidak retak atau patah pada bagian tengahnya. Sedangkan granit memiliki struktur yang kokoh sehingga jauh lebih aman dengan ukuran yang lebih besar dari marmer.
- Marmer memiliki daya tahan standar hingga bisa mengalami kerusakan. Berbeda dengan granit yang dapat menahan kerusakan dan juga goresan akibat panas.
3. Dinding Marmer
Dinding merupakan salah satu pilihan yang bisa dijadikan tempat aplikasi marmer yang baik. Biasanya dinding akan dihias menggunakan bahan yang disukai dimana disesuaikan dengan nuansa yang diinginkan. Dinding marmer ini dipilih berdasarkan pola marmer yang memiliki banyak sekali ragamnya. Pola dinding tersebut diantaranya gurat halus berwarna tertentu sesuai dengan jenis marmer yang dipilih, atau corak awan berwarna biru atau kuning yang memberikan penggambaran indah.
4. Keramik Marmer
Keramik dan marmer merupakan dua hal yang berbeda. Keramik memiliki beragam banyak pilihan dengan pemilihan warna yang lebih banyak daripada marmer dan granit. Harganya ditentukan berdasarkan merek keramik bukan seperti marmer yang lebih fokus ke corak dan warna. Pada bagian bawah memiliki warna kemerahan menyerupai warna khas tanah liat.
5. Marmer Lantai
Tidak hanya dinding saja, media lainnya yang bisa dijadikan pengaplikasian hiasan marmer adalah lantai. Lantai yang dihiasi marmer ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan penggunaan lantai keramik. Marmer memiliki sifat yang kuat, berat, kokok, tahan api, dan tidak mudah tergores sehingga membuatnya dipilih untuk menghiasi lantai. Marmer pattern pada lantai ini cukup beragam dan pada setiap marmer memiliki pola tersendiri. Di bawah ini beberapa jenis lantai marmer yang cocok untuk kebutuhan rumah :
- Marmer Traventine
- Marmer Statuario
- Marmer Onyx
- Marmer Kristalin
- Marmer Carrara
- Marmer Calacatta dan Calcutta
- Marmer Emperador
- Marmer Crema Marfil
- Marmer Hitam
Demikian pemahasan mengenai Marmer pattern, semoga bermanfaat