Daftar isi konten
Mengenal Perbedaan Lantai Vinyl dan SPC, Simak Ulasannya. Lantai kayu adalah pilihan yang bagus jika Anda menginginkan lantai yang alami, nyaman, dan hangat. Namun, kita seringkali ragu atau bahkan memilih untuk tidak menggunakannya karena harganya yang mahal dan perawatannya yang sulit.
Lantai vinyl dan SPC adalah alternatif lain untuk lantai kayu. Mereka awet, mudah dirawat, dan memiliki berbagai tampilan, dan lebih murah.
Mengenal Perbedaan Lantai Vinyl dan SPC, Simak Ulasannya
Dalam memilih pelapis lantai, banyak orang dihadapkan pada pilihan antara vinyl lantai dan SPC flooring. Keduanya memiliki karakteristik unik yang membuatnya populer di kalangan konsumen.
Vinyl lantai dikenal dengan tekstur lembut dan elastis yang memberikan kenyamanan maksimal saat dipijak. Tidak hanya itu, vinyl lantai juga tersedia dalam berbagai desain yang meniru tampilan material alami seperti kayu atau batu.
Di sisi lain, SPC flooring semakin diminati karena daya tahan dan kekuatannya yang unggul. SPC sendiri merupakan inovasi terbaru dalam dunia pelapis lantai yang menggabungkan kekuatan batu dengan fleksibilitas plastik. Material ini terkenal tahan lama dan cocok untuk berbagai kondisi cuaca serta lingkungan.
Lantai vinyl menjadi pilihan yang populer digunakan pada setiap rumah. Jenis lantai ini cocok digunakan untuk gaya atau desain rumah apa pun, seperti minimalis, modern, skandinavia, hingga klasik.
Untuk sebagian orang, lantai vinyl merupakan alternatif lantai terbaik pada rumah, kantor, dan bagunan lainnya karena memiliki motif yang indah. Perawatannya pun sangat mudah dilakukan bila dibandingkan dengan jenis lainnya.
Sebelum memilih lantai vinyl atau SPC, Anda harus mempertimbangkan anggaran, kebutuhan, dan gaya hidup Anda. Berikut adalah perbedaan antara keduanya, yang dikutip dari berbagai sumber.
Perbedaan lantai vinyl dan SPC
1. Konstruksi yang berbeda
Pertama-tama, perbedaan mendasar terletak pada konstruksi keduanya. Lantai vinyl terasa lebih lentur dan empuk karena terbuat dari PVC yang fleksibel, sementara lantai SPC lebih kaku karena terbuat dari plastik batu komposit yang kokoh.
2. Ketebalan yang beragam
Lantai vinyl memiliki ketebalan berkisar antara 3,3 hingga 7 milimeter, sedangkan lantai SPC berkisar antara 5,5 hingga 8 milimeter. Ini memengaruhi kekuatan dan kekokohan lantai tersebut.
3. Stabilitas dan pemasangan
Baik vinyl maupun SPC dapat dipasang di hampir semua ruangan, kecuali kamar mandi. Namun, jika ruangan Anda sering mengalami perubahan suhu drastis, SPC lebih direkomendasikan karena lebih tahan terhadap perubahan suhu ekstrem.
Kekurangan lantai vinyl dan SPC
Lantai vinyl dan SPC sama-sama kuat, lantai SPC lebih unggul dalam menahan benturan dan penyok, sedangkan lantai vinyl memiliki harga yang lebih terjangkau. Namun, lantai vinyl kurang tahan lama dibandingkan dengan SPC.
Lantai vinyl terbuat dari material sintetis yang memengaruhi kesehatan dan sulit untuk didaur ulang, penampilannya juga kurang natural, pemakaiannya juga kurang cocok untuk eksterior karena warnanya mudah pudar serta tidak tahan gores dan beban berat. Belum lagi jenis vinyl lem yang rentan terhadap air akan membuatnya mudah mengelupas.
Sedangkan lantai SPC cenderung lebih keras sehingga bisa membuat kurang nyaman. Sifatnya dingin dan tidak menghantarkan panas dengan baik, biayanya lebih tinggi dibanding lantai vinyl, dan proses pembuatannya menggunakan bahan kimia yang bisa berdampak kurang baik terhadap lingkungan.
Mengenal Perbedaan Lantai Vinyl dan SPC, Simak Ulasannya
Leave a Reply