Berapa Frekuensi Mengepel Lantai Secara Teratur?

Manfaat Cairan Pengkilap Lantai Granit

Berapa Frekuensi Mengepel Lantai Secara Teratur? Untuk membuat rumah menjadi tempat yang sehat dan nyaman bagi orang yang tinggal di sana, mengepel lantai secara teratur adalah bagian penting dari menjaga kebersihan rumah.

Seberapa seringkah Anda harus melakukannya, bagaimanapun? Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi mengepel lantai dan menawarkan panduan untuk membantu menjaga lantai rumah tetap bersih dan sehat.

Berapa Frekuensi Mengepel Lantai Secara Teratur?

Ulasan berikut akan memberi Anda saran tentang cara mengepel lantai dengan benar. Biasanya, lantai dibersihkan dengan menyapu dan mengepel, karena lantai sangat mudah kotor dan berdebu.

Setelah mengepel lantai, kita harus memastikan bahwa lantai bersih, keset, dan mengkilap serta bebas dari bakteri berbahaya. Namun, mengepel lantai menjadi sulit dan sering menyebabkan lantai menjadi bau dan lengket.

Faktor yang menentukan frekuensi mengepel lantai

Frekuensi mengepel lantai idealnya disesuaikan dengan beberapa faktor, di antaranya:

1. Jenis lantai


Lantai yang berbeda membutuhkan perawatan yang berbeda. Misalnya, lantai kayu membutuhkan pemolesan ulang secara berkala, sementara lantai keramik atau vinil dapat dibersihkan lebih sering.

2. Lalu lintas atau aktivitas

Area yang sering dilalui, seperti dapur atau ruang keluarga, membutuhkan pembersihan lebih sering daripada area yang jarang digunakan.

3. Kebiasaan di rumah

Kebiasaan penghuni rumah, seperti jumlah anggota keluarga dan keberadaan hewan peliharaan, dapat memengaruhi seberapa cepat lantai menjadi kotor.

Seberapa sering mengepel lantai?

Berikut panduan umum untuk membantu menentukan seberapa sering harus mengepel lantai:

Baca juga :  Buffing Lantai Murah, Tapi Kualitas Jempolan ! Simak Manfaatnya Berikut Ini !

1. Area umum

Area umum, seperti ruang tamu, kamar tidur, dan ruang makan, disarankan untuk dipel 1-2 minggu sekali.

2. Area dengan lalu Lintas Tinggi

Area dengan lalu lintas tinggi, seperti dapur dan kamar mandi, sebaiknya dipel setiap hari atau beberapa kali seminggu.

3. Rumah dengan anak kecil atau hewan peliharaan

Rumah dengan anak kecil atau hewan peliharaan membutuhkan pembersihan lebih sering karena aktivitas mereka cenderung membuat lantai lebih cepat kotor.

4. Musim

Selama musim hujan, lantai cenderung lebih cepat kotor dan licin, sehingga disarankan untuk mengepel lebih sering, sekitar 2-3 kali seminggu.

Tips mengepel lantai yang efektif

  1. Gunakan kain pel yang bersih atau pel microfiber.
  2. Rendam kain pel dalam larutan pembersih lantai yang sesuai dengan jenis lantai Anda.
  3. Peras kain pel dengan baik sebelum mengepel.
  4. Mulai dari sudut terjauh ruangan dan bergerak mundur menuju pintu.
  5. Bilas kain pel secara teratur untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk.
  6. Keringkan lantai setelah mengepel untuk mencegah lantai licin.

Berapa Frekuensi Mengepel Lantai Secara Teratur?

Tips Langkah-Langkah Mengepel Lantai yang Benar

Ilustrasi langkah-Langkah mengepel lantai yang benar lengkap dengan tipsnya. Sumber: pixabay.com

Langkah-Langkah Mengepel Lantai

Proses membersihkan lantai menjadi efektif, jika mengetahui cara membersihkan atau mengepel lantai dengan benar. Profesional kebersihan mengatakan bahwa mengepel lantai tidak sesederhana mengambil kain pel dan ember lalu mengepel permukaan lantai. Berikut langkah-langkah yang tepat:
1. Sapu lantai dengan bersih
Ketika akan mengepel laintai, banyak orang tanpa menyapunya dahulu, sedangkan hal ini berpeluang membuat semua kotoran menjadi mengendap di kain pel dan menyebar ke seluruh bagian lantai dan membuat lantai semakin kotor.
2. Pastikan kain pel sudah bersih, jika belum dapat dibilas atau dicuci terlebih dahulu
Sebelum mengaplikasikan kain pel pada lantai pastikan bahwa kain pel tersebut sudah bersih dan tidak merupakan kain pel bekas pemakaian yang sebelumnya. Ada baiknya mencuci atau membilasnya terlebih dahulu sebelum dimasukkan pada wadah pelan.
3. Ambil air bersih
Jangan menggunakan air sisa cucian pakaian atau piring. Pastikan air yang digunakan adalah air bersih yang ditampung dari keran.
4. Tuangkan dalam air detergen pembersih lantai secukupnya
Tuangkan detergen yang digunakan dalam wadah yang sudah berisi air. Gunakan detergen engan aturan yang ada pada kemasan. Jangan menggunakan detergen berlebihan karena bisa membuat penumpukan residu lantai. Aduk detergen hingga merata atau larut dengan tepat dengan air.
5. Basahi pel dengan memasukkannya dalam wadah yang sudah berisi air campuran detergen
Kain pel dimasukkan dalam wadah dengan catatan tekan kain pel hingga keluar busa.
6. Peras kain pel hingga lembab bukan basah
Hal ini sangat perlu dilakukan agar tidak mengandung terlalu banyak air, yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja seperti adanya yang terpeleset.
7. Pel lantai dengan gerak mundur persapuan lantai
Hal ini dilakukan agar Anda tidak menginjak ulang lantai yang sudah dipel.
8. Bilas pel secara teratur dengan air bersih.
9. Pel lantai secara menyeluruh.

Tips Mengepel Lantai

Setelah mengetahui langkah-langkah mengepel lantai yang benar, berikut adalah tips penting yang harus di ketahui.
1. Pahami jenis keramik lantai Anda
Jenis keramik yang digunakan juga mempengaruhi kualitas dari hasil pelan Anda. Jika lantai menggunakan keramik yang dipasarkan dengan kualitas tinggi akan lebih mudah dan cepat untuk membersihkannya, berbeda jika lantai jenis semen, kayu, laminasi atau pun linoleum. Dari berbagai jenis keramik, keramik granit menjadi jenis lantai yang sangat menarik karena terlihat elegan dan mudah dibersihkan.
2. Siapkan alat kebersihan dengan lengkap
Terlihat sederhana atau sering diabaikan alat kebersihan harus disiapkan dengan tepat terlebih dahulu sebelum bekerja agar hasil menjadi lebih maksimal. Ketika Anda mengepel lantai pastikan Anda telah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dari sapu, kain pel, detergen, air, wadah bahkan alat semprot yang di perlukan ketika ada noda yang harus dibersihkan secara khusus.
3. Gunakan detergen yang tepat
Pemilihan detergen juga hal yang sangat penting. Banyak dari kita yang menggunakan detergen sembarangan, seperti detergen untuk mencuci pakaian digunakan untuk mengepel, sabun cuci piring juga digunakan untuk mengepel lantai. Gunakanlah detergen yang sesuai dengan fungsinya agar kebersihan yang di dapatkan menjadi lebih higenis.
4. Gunakan kain pel yang tepat sesuai kebutuhan
Sekarang ini sudah cukup banyak jenis kain pel yang dijual di pasar. Untuk menentukan kain pel mana yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan kita, kita harus memahami terlebih dahulu jenis lantai kita dan fungsi dari jenis kain pel yang dipilih tesebut.
Kebersihan lantai adalah hal yang sangat penting dalam managemen kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja. Lingkungan yang sehat dan bersih adalah dambaan setiap orang.
Berapa Frekuensi Mengepel Lantai Secara Teratur?

Mengepel lantai secara teratur merupakan tugas penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rumah Anda. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan di atas dan mengikuti panduan umum yang diberikan, Anda dapat menentukan seberapa sering harus mengepel lantai dan menciptakan lingkungan rumah yang bersih, nyaman, dan sehat.

Beri review post
Baca juga :  Ide Motif Granit Ruang Tamu yang Modern dan Futuristik untuk Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Order via Whatsapp !