Daftar isi konten
Motif marmer adalah corak atau guratan yang tercipta secara alamiah pada batuan marmer. Akhir-akhir ini motif ini menjadi banyak peminatnya. Hal ini dikarenakan, motif dari marmer memberikan kesan yang berbeda dimana disesuaikan dengan jenis marmer yang digunakan.
Misalnya saja ada yang berbentuk awan atau corak lainnya yang menghiasi batu marmer. Selain itu, pada tiap jenis marmer memberikan pandangan sendiri yang mampu menampilkan kesan yang mewah, simpel, atau bahkan kemakmuran. Intinya, kamu harus jeli memilih motif untuk menampilkan desain yang menarik dan menawan.
Marmer VS Granit
Berencana ingin mengubah desain interior ruanganmu dengan motif marmer? Tapi, kamu tidak begitu memahami jenis batuan yang akan kamu beli? Marmer dan granit, bagaimana kamu membedakan keduanya? Berikut perbedaan antara marmer dan granit :
Perbedaan Granit dan Marmer
- Tampilan
Granit memiliki motif berupa bintik di atas permukaannya yang timbul secara alami dari proses meleburnya batu-batuan yang menjadi satu. Sedangkan marmer mempunyai motif berbentuk garis halus yang terbentuk akan adanya kotoran mineral yang mengendap.
2. Karakteristik
Granit lebih kokoh dari marmer. Daya tahannya lebih baik sehingga mampu bertahan tanpa mengalami kerusakan dalam kurun waktu yang lama. Keduanya sama-sama memiliki pori yang besar. Hal ini mengakibatkan lantai granit dan marmer lebih mudah kotor.
3. Perawatan
Granit dan marmer diusahakan untuk tidak terkena cairan yang bersifat asam atau berbahan dasar kimia keras. Apabila terjadi, maka noda tersebut harus segera dibersihkan agar tampilannya tetap bagus.
4. Harga
Harga granit dan marmer dikategorikan cukup mahal dimana disesuaikan dengan motif masing-masing, bahkan biaya pemeliharaannya pun juga mahal. Terlebih lagi granit yang harganya jauh lebih mahal dari marmer.
5. Penanganan
Ukuran granit jauh lebih besar daripada marmer, karena itu pula granit memiliki struktur yang kokoh membuatnya aman. Sedangkan marmer harus dipotong lebih kecil untuk meminimalkan risiko retak atau patah di bagian tengah marmer.
6. Kekuatan dan keawetan
Granit mudah menahan goresan dan kerusakan yang diakibatkan oleh panas. Sedangkan marmer, daya tahannya tidak sama dengan granit sehingga bisa mengalami kerusakan.
Setelah mengetahui perbedaan antara marmer dan granit, kamu masih bingung ingin memilih marmer jenis apa yang sesuai dengan suasana rumah yang ingin didekorasi. Berikut ada beberapa jenis marmer yang bisa dijadikan pilihan untuk menghiasi lantai dan dinding kamu :
1. Marmer Travertine
Batuan yang terbentuk dari batu gamping dan kapur dimana keduanya merupakan batuan sedimen yang berasal dari mineral klasit dan aroganit. Marmer jenis ini mempunyai karakteristik berpori besar dimana didominasi warna kecoklatan, cream, dan putih, juga berserat. Cocok untuk desain interior atau eksterior yang memiliki tema natural.
2. Marmer Statuario
Jenis marmer yang sangat eksklusif. Marmer jenis ini memiliki tampilan dan pola vein yang asalnya dari batu sangat khas dimana polanya berwarna abu dan emas dengan aksen yang sangat menonjol. Pola yang berani dan vein yang tebal berbaur menjadi satu dengan pola lainnya. Warna gelap dan terang memiliki kontras yang sangat jelas.
3. Motif Marmer Carrara
Jenis marmer yang memiliki motif vein yang sangat halus dan lembut. Memiliki warna paduan antara warna biru dan abu. Dipergunakan untuk mempercantik lantai, countertop, anak tangga, dan dinding panel. Memberikan sentuhan artistik terhadap beberapa patung dan monument terkenal, misalnya The Phanteom, Michelangelo’ David, dan London’s Marble Arch. Motif marmer ini tersedia dalam volume yang besar sehingga ketersediaannya di pasar menduduki posisi pertama.
Demikian sekelumit mengenai motif marmer yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.